Be happy =)

2.26.2011

Perbedaan adalah saling melengkapi

Sabtu, Februari 26, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Perbedaan bukanlah dsuatu kendala dalam persahabatan...
seperti gambar Spongebob dan Sandy....kita bisa lihat dan simpulkan sobat....^_^


Nah....Sandy suka apa?? Dan Spongebob suka apa?? Mereka saling melengkapi...
Spongebob yang membuat gelembung-gelembungnya, dan Sandy terbang bersama hasil ciptaan sahabatnya...Begitu indah bukan suatu perbedaan itu. Jadi, kalaupun ada perbedaan di antara kalian, jangan permasalahkan perbedaan itu...

hmm.... ini juga lagunya The Lucky Laki yang berjudul "Sahabat"

Aku suka Lampard
Kamu suka Owen
Aku suka Metallica
Kamu suka Agnes Monica
Aku suka Rooney
Kamu suka Anelka
Aku suka Amerika
Kamu suka Jamaika

Meski kita tak sama
Bukan berarti kita tak bisa bersahabat
Meski kita tak sama
Bukan berarti kita harus bermusuhan
Aku suka Inggris
Kamu suka Perancis
Aku sukanya meringis
Kamu suka menangis
By :

2.25.2011

Sahabat | Persahabatan itu Bagai PELANGI

Jumat, Februari 25, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


Nah.....kali ini, persahabatan itu seperti pelangi...
Dengan persahabtan, hidupmu akan indah bagai pelangi ang berwarna-warni... ^_^
Merah bagaikan buah apel, terasa manis di dalamnya.
Jingga bagaikan kobaran api yang tak akan pernah padam.
Kuning bagaikan mentari yang menyinari hari-hari kita.

Hijau bagaikan tanaman yang tumbuh subur.
Biru bagaikan air jernih alami.
Ungu bagaikan kuntum bunga yang merekah.
Nila-lembayung bagaikan mimpi-mimpi yang mengisi kalbu

2.22.2011

Siapakah Sahabat Sejati??

Selasa, Februari 22, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kelemahanmu
lalu memberimu kekuatan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kelebihanmu
lalu memberimu dukungan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui masalahmu
lalu memberimu bantuan dan pengertian
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kesedihanmu
lalu memberimu kegembiraan

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui cita-citamu
lalu memberimu semangat dan dorongan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kebodohanmu
lalu memberimu pengetahuan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kealpaanmu
lalu memberimu peringatan dan petunjuk
Sahabat sejati adalah ia yang ADA SAAT KAU BAHAGIA DAN TETAP BERSAMA SAAT KAU BERDUKA.....

2.18.2011

-TiRAY-

Jumat, Februari 18, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


“TiRAY”.. Satu kata penuh makna, inilah nama persahabatanku dengan ketiga siswi MAN 3 Kediri ini. TiRAY adalah singkatan dari :
Ti : Tika Wulandari
R : Rizka Kusuma Rahmawati
A : Akhsin Nurlayli (ini aku…. ^_^)
Y : Choirul badriyah ( panggilannya Yaya)
Aku dan sahabat-sahabatku tidak sengaja membuat nama ini. Awal kita gunakan nama ini saat ada presentasi yang berkelompok Bahasa Indonesia di kelas X-7 dulu.

Aku senang sekali bias akarab dengan mereka. Meskipun kita banyak perbedaan, Alhamdulillah TiRAY saling pengertian. Sehingga tidak pernah ada pertengkaran di antara kita. Dan semoga tidak akan pernah ada pertengkaran di antara kita. Amiin..

Setiap manusia pasti tidak akan pernah ada yang bias terlepas dari suatu masalah, pastinya dengan kita-kita ini. Saat salah satu di antara TiRAY ada yang mempunyai masalah, pasti yang lain akan selalu berusaha untuk membantu masalahnya. Enath itu masalah di sekolah, tempat tinggal ataupun yang lainnya.

Namun, ketika tiba TiRAY naik kelas XI, inilah detik-detik yang mendebarkan. Dan prediksi kita tidak jauh dari kenyataannya. Aku dan sahabat-sahabatku beda kelas. Aku dan Tika di kelas XI-A2, Yaya di XI-A4, dan Rizka di XI-A5. Aku dan Tika sangat berambisi dan ingin pindah kelas, di A5. Namun usaha kita sia-sia, kita gagal mengusahakan pindah kelas dan harus tetap di A2. Dari X-7 dulu, yang di A2 hanya kita berdua. Sedangkan di A4 dan A5 banyak yang dari X-7 dulu. Meskipun begitu, persahabatan TiRAY tidak cukup berhenti disini saja. Alhamdulillah sampai sekarang kita masih sering bias berkumpul seperti biasa.

Persahabatan TiRAY kini sudah berumur hingga ± 2, 5 tahun. Kita semua di kelas XII…. Sebentar lagi kita akan jauh pastinya. Karena setiap dari kami mempunyai cita-cita yang berbeda dan ingin meneruskan ke universitas yang berbeda. Akan tetapi, aku dan sahabat-sahabatku Tika, Rizka, dan Yaya, berusaha akan mempertahankan persahabatan ini. Kelak kita komunikasi lewat dunia maya ataupun yang lainnya. Persahabtan ini punya slogan “TiRAY 4ever always 2gether”. Yakni TiRAY selamanya selalu bersama. Sahabat-sahabatku, ku tunggu reuni kesuksesan kita beberapa tahun mendatang… Amiin…. I will miss you so much…

2.15.2011

دعونا نتعلم اللغة العربية

Selasa, Februari 15, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


Jika ”SHOHIB” bisa diartikan dalam ilmu ”NAHWU”, maka jadilah seperti ”LAA NAFI” yang tidak berpengaruh buruk pada temannya. Sehingga menjadikannya berubah. Akan tetapi jadilah seperti ”NUN TAUKID” yang selalu menguatkan. Dan janganlah seperti ”MUDHAF ILAIH” yang bergantung pada orang lain, tapi jadilah ”QOD” yang selalu bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-citanya setinngi angkasa.

Dan janganlah kamu egois seperti ”AMIL NAWASIKH” yang suka memutuskan atau merusak persahabatan. Maka jadilah seperti ”HURUF ATHOF” yang bisa menyambung tali persaudaraan dengan kejujuran dan kekompakan.

Sahabat | Tahukah kamu??

Selasa, Februari 15, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


Sahabat adalah pembunuh,
Pembunuh kesepian dalam diri kita.
Sahabat juga penjudi,
Seorang yang rela mempertaruhkan miliknya demi kita.

Maka dari itu,,,,
Sahabat perlu dipenjara,
Dipenjara dalam hati kita untuk dikenang seumur hidup.

Sahabat yang sesungguhnya

Selasa, Februari 15, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Dia yang memahami alasanmu saat berkata,
”Aku lupa”
Dia yang selalu menunggumu disaat kamu berteriak,
”Tunggu aku...!!”

Memaafkanmu sebelum kamu berkata,
”Maafkan aku..”
Dan tidak kan meninggalkanmu disaat kamu SENDIRI....

Sahabat | Kaulah Sahabatku

Selasa, Februari 15, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Sahabat..
-Kaulah yang menaruh bintang dalam mata, hati, dan genggamanku-
-Mungkin sesaat, aku tak melihatmu di bawah matahari-
-Tapi ketika sampai pada malam..Kau selalu di sana-

-Menjelma pelita di lorong gelap-
Sahabat..
-Kaulah bintang sejati yang tertawa, menangis, dan berjalan-
-Dan tak henti berkelip dalam langit hidupku-
-Selalu menemani dalam kesendirianku-

My Class

Selasa, Februari 15, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Assalamu'alaikum Wr. Wb...
Alhamdulillah kita dapat berjumpa di blog ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Ini semua berkat RAHMAT dan RIDHO dari Allah SWT.
Dalam kesempatan kali ini AKHSIN mau bagi-bagi ES YUS alpukat yang katanya MAK RINA kayak pupnya bayi. Waduuuhh....abis denger kata-kata itu IDHOH langsung SIGIT jari
padahal RENI pengaen banget tuh.

Akhirnya YUNI beli ROJAk buah di warungnya mpok IYEM. nDILAlah tersiar kabar bahwa di warung itu DEFRIZAL keracunan gara-gara FAIRUZ flu burung. ROSYI yang sudah terlanjur makan langsung memuntahkan makanannya."BIBBEH" gitu suaranya. IRUN yang nggak jadi beli langsung mengucap PUJI syukur.
SINAD mentari datang menyapa di planet bAMI. Sang SURIA juga ikut-ikutan. Hloh....koq jadi DUANDY ya..???!!!?? keTIKA itu ALFIN yang sedang membawa INTAN permata melihat BANG JACK komat-kamit berFATIHah di dalam kelas IFA-2. Iiih...TOHAt donk..!!! Istighfar. Jangan makan GOTHE aja. Sambil berPHI'UL-siul rialagi. Wagh...OZEN kege-erran tuh..Kayak laki-laki iDAMAN aja. Sok SIMUD lagi. Karena itulah ZULMIjadi ketakutan setengah mati seperti melihat malaikat ISRO'ILLA.
Yang aneh, ANA malah tertawa terpingkal-pingkal sambil menepuk PHI-PHI. Haduuuuh...repot Gawat Darurat abbiiiss...Namanya juga IGD...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb....

2.12.2011

Taat kepada orang tua dalam ketaatan kepada Allah

Sabtu, Februari 12, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Ada sebuah kaidah yang bagus berkaitan dengan ketaatan kita kapada orang tua atau kepada siapa pun selain Allah,tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam rangka bermaksiat kepada sang Khalik. Berarti pula taat kepada ortu itu ada batasnya. Batasannya adalah kita boleh taat sepanjang tidak dalam rangka bermaksiat kepada allah. Dalam surat Luqman 15 disebutkan:


Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Kalau pas tidak tat itu biasanya yang tidak bisa berbuat baik. Tapi kenyataanya bisa, seperti kisah Nabi Ibrahim as, ketika beliau disuruh menyembah patung olehu ayahnya maka Ibrahim memberikan pendapatnya dengan cara yang lemah lembut : Ingatlah ketika iua (Ibrahim) berkata kepada bapaknya: (QS.Maryam 42-45)




Artinya :
Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpunWahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan.Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".
Jadi bisa mengngkapkan sesuatu yang bertentangana dengan ortu, tetapi sambil bermanis-manis dan lemah lembut.

Birul Walidaini (Berbuat baik kepada orang tua) = Hak ortu, Kewajiban kita

Sabtu, Februari 12, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Mengapa kita harus mremberikan hak-hak orang tua? Sebab Islam sebagai diin (ajaran dan tuntunan hidup) yang syaamil (menyeluruh) dan kaamil (sempurna) memiliki seluruh perangkat yang jelas tentang norma dan aturan kehidupan, termasuk di antaranya norma dan aturan terhadap orang tua. Menurut abu Bakar Jabir El-Jazair pengarang buku Minjahul Muslim, ketika kita berbuat baik dan hormat kepada orang tua bukan hanya disebabkan karena mereka adalah sumber penyebab keberadaan kita, dan mereka terlebih dulu berbuat baik kepada kita, tetapi juga karena Allah SWT. Telah mewajibkan untuk berbuat baik kepada mereka dalam rangka ibadah kepada Allah.

Dalam surat Al-Isra’:23, Allah berfirman yang artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.



Surat ini diawali dengan perintah untuk hanya menyembah kepada Allah SWT. Itu berarti betapa pun sayang dan hormatnya kita kepada orang tua, ketaatan tetaplah kepada Allah SWT. Artinya jika perintah ata permintaan orang tua kepada kita berkaitan dengan perbuatan maksiat, maka kita tidak diperkenankan untuk menaati beliau. Hal ini yang terkadang menjadi masalah bagi kita dan kebingungan sering membuat kita tidak bisa membedakan antara ketaatan dan keharusan berbuat baik. Arti birul walidaini adalah berbuat baik, jika kita tidak setuju atau kurang sepakat dengan pendapat, perintah atau permintaan orang tua kita, maka penolakan itu tetap harus dengan cara yang baik, sopan, halus, danu lemah lembut.

Sepertinya inilah akar permasalahan yang sering menimpa kita, ketika bergaul dengan ortu. Kita kadang tidak bisa menahan emosi, ketika ayah dan ibu tidak sepakat dengan pilihan kita, atau ketika kita merasa orang tua memaksakan kehendaknya kepada kita sebagai anaknya. Pada surat lain Allah berfirman: Luqman 14.


(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus [*] lagi Maha Mengetahui.
[*] Yang dimaksud dengan "Allah Maha Halus" ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.
Berarti bertambah banyak kewajiban kita kepada orang tua untuk berbuat baik?
O iya sahabat, berkata buruk kepada orang tua, ata mencaci maki orang tua termasuk dosa besar. Rasulullah bersabda: yang artinya: ”Apakah kalian tiada mau kuberi tahu tentang dosa yang terbesar? Mereka menjawuab, ‘tentu saja wuahai Rasulullah.’ Bersabda Rasulullah,’musyrik kepada Allah, mencaci maki orang tua.”(HR.Bukhari Muslim)
Coba kita bayangkan, bagaiman perasaan ibu atau ayah kita, kalv kita menolak perintah, permintaan, atau arahan beliau dengan kasar. Betapa terlkanuya meureka. Apalagi kepada ibu. Posisi ibu sebagaimana dikatakan Rasulullah memiliki tempat yang sangat istimewa “Siapakah yang paling berhak untuk aku pergauli? Rasulullah menjawab,’ ibumu,’ lalu siapa lagi? Ibumu. lalu siapa lagi? Ibumu. lalu siapa lagi? Ibumu. lal lalu siapa lagi? Ibumu siapa lagi? Bapakmu lalu siapa lagi? Ibumu. (HR.Bukhari Muslim).


2.06.2011

Jauhilah kelompok dengan tujuan negatif

Minggu, Februari 06, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments
Orang sebaya dengan seringkali sulit menhindari diri dari kelompok yang tidak memiliki tujuan yang jelas. Beberapa hal yang menyebabkan antara lain karena kurang PD, mudah terpengaruh, tidak memiliki tempat pelampiasan emosi dan beberapa sebab lainnya.

Kamu harus menghindarkan diri dari keterlibetan dengan kelompok semacam itu. Jangan pernah mencoba berpikir untuk mencoba terlibat di dalamnya. Sekali kamu terlibat maka sulit untuk melepaskan diri.

Bergaullah dalam kelompok atau bentuklah kelompok dengan aktifitas positif

Minggu, Februari 06, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


Kelompok atau istilah kerennya peer group atau kelompok sebaya penting buat kehidupanmu. Dalam kelompok kamu bisa saling berdiskusi memecahkan masalah.


Yang lebih penting lagi kelompok merupakan tempat kamu belajar berorganisasi, belajar saling menghormati pendapat orang lain, belajar saling tenggang rasa.
Kesemuanya itu akan sangat bermanfaat bagi kehidupanmu di masa mendatang. Mungkin tidak terasa langsung pada saat ini.

Hanya patut diingat kelompok yang kamu masuki atau kamu bentuk haruslah kelompok yang memiliki nilai positif bukan kelompok yang bertujuan untuk hal-hal negatif. Kelompok seperti itu justru harus kamu jauhi. Kelompok itu selayaknya seperti candu, pertama-tama membuat kamu ketagihan lalu sulit untuk menghindari dan akhirnya kamu seperti terjebak di dalam lingkaran gelap, yang sulit untuk melihat cahaya lagi.

2.01.2011

الأخوة الإسلامية

Selasa, Februari 01, 2011 Posted by Akhsin Nurlayli No comments


Babak baru Islam telah terbentuk, ukhuwah (persaudaraan) antar Muslim satu dan lainnya adalah sendi paling pokok dalam membentuk tatanan masyarakat Islam yang kokoh, yaitu Islam yang menegakkan keadilan bagi semua makhluk Allah, Islam yang membentangkan kepada siapa saja kasih sayang untuk semua umat manusia, Islam yang memberikan rasa damai bagi pemelukknya, bagi saudara seiman, bagi saudara sedarah dan sedaging, bagi saudara satu negara, dan bagi umat manusia, siapapun dia, apapun mereka.



Allah menurunkan Islam sebagai 'hudan linnaas', petunjuk bagi umat manusia. Sebagai petunjuk, Islam menciptakan alam baru pemikiran dan keyakinan manusia yang tidak lagi hanya tersekat pada batas-batas wilayah dan garis kekeluargaan. Sebagai agama fitrah, penjunjung tinggi kemanusiaan umat manusia, Islam tidak menafikan hubungan yang fitri pada diri manusia yang terbentuk atas kesamaan asal wilayah dan muasal keturunan. Semakin orang dekat dalam persamaan dengan salah satu hal ini, mereka merasa rapat, mengikat simpul batin adanya kedekatan.

Pasa sisi lain, Islam menciptakan sebuah perasaan dekat lain, yaitu semangat keberagamaan baru : seiman dan seagama, meskipun berangkat dari ketidak-samaan pada asal keturunan atau muasal daerah. Semangat ini disebut ukhuwah al-islamiyah, persaudaraan atas kesamaan akidah. Penduduk Jazirah Arabia pada umumnya, hingga masa-masa awal kenabian Muhammad (saw), lebih banyak membentuk ikatan antar mereka dari sisi silsilah keturunan. Semakin dekat garis keturunan antar mereka, maka semakin kuat tali perkawanan dan persekutuan. Izzah tertinggi (kemuliayan) bagi masyarakat ini adalah pengabdian kepada suku. Auz dan Khazraj, dua suku Arab penduduk Yatsrib (Madinah), mewakili gambaran di atas.

Kepentingan seseorang adalah mewakili kepentingan suku. Pengabdian anggota suku adalah untuk suku masing-masing. Lantaran fanatisme kesukuan yang sangat tinggi, tiap orang berbangga atas kesukuannya, dan ketika tak ada kepentingan kecuali atas nama kepentingan suku, maka peperangan, kebencian dan permusuhan telah membelenggu kedua suku ini selama bertahun-tahun. Madinah kala itu berdiam, selain dua suku Arab Auz dan Khazraj, di dalamnya adalah suku Yahudi. Suku terakhir sama sekali tidak melibatkan diri dalam peperangan antara dua suku pertama. Akibat permusuhan, kondisi dua suku Arab tadi makin lama semakin buram, memburuk, memprihatinkan dan porak-poranda.

Ketika peperangan yang berlangsung menahun dengan tak ada salah satu pihak yang mengalah dikarenakan gengsi dan keangkuhan, kelahiran Islam di kota Mekkah, tetangganya, memunculkan harapan baru. Nabi (saw), akhirnya, diundang oleh beberapa orang yang sudah muak dengan peperangan dan kebencian tak berujung dari kedua suku tersebut untuk menjadi penengah. Nabi menyambut baik ajakan tersebut, dan akhirnya berangkat menuju Yatsrib yang selanjutnya diubah nama oleh Nabi menjadi Madinah al-Nabi. Dikenal masa-masa berikutnya dengan sebutan Madinah, atau Madinah al-Munawwarah. Awal perubahan inilah yang kita kenal dengan Hijrah Nabi, sebagai titik penting sejarah Islam dan kemanusian sekaligus, yang diabadikan sebagai awal penanggalan hijriyah dalam Islam. Hal pertama yang dikerjakan Nabi saat menjejakkan kaki di bumi Madinah adalah mempersatukan dua suku Arab yang saling bertempur. Nabi tak banyak mengalami kesulitan dalam mengupayakan hal paling mendasar dalam sebuah masyarakat, karena Nabi dari pihak ibu adalah berasal dari suku tersebut. Perdamaian kedua suku ini merupakan pilar pertama dari ajaran Islam, yaitu muakhat (persaudaraan). Barangsiapa yang mengaku beragama Islam, dia adalah akh (saudara) bagi seorang Muslim lainnya. Dan, Nabi (saw) berhasil menyatukan dua suku yang saling bermusuhan selama beberapa masa dalam satu payung Islam. Tak ada kedudukan lebih tingi, dan tak ada pula yang lebih rendah, semua sama, kecuali nilai taqwa. Tak ada persaudaraan yang abadi kecuali dikarenakan keimanan yang sama.

Bahkan pada waktu yang sama, Nabi memperkenalkan kepada mereka saudara baru yang berasal dari kota lain, Muhajiriin, orang-orang yang berhijrah bersama Nabi dari Mekkah. Identitas kesukuan tidak lagi ditonjolkan dan dijadikan kebanggaan, kecuali bahwa mereka penduduk asli Madinah adalah Ansor, para penolong, dan orang-orang pendatang sebagai Muhajiriin.

Babak baru Islam telah terbentuk, ukhuwah (persaudaraan) antar Muslim satu dan lainnya adalah sendi paling pokok dalam membentuk tatanan masyarakat Islam yang kokoh, yaitu Islam yang menegakkan keadilan bagi semua makhluk Allah, Islam yang membentangkan kepada siapa saja kasih sayang untuk semua umat manusia, Islam yang memberikan rasa damai bagi pemelukknya, bagi saudara seiman, bagi saudara sedarah dan sedaging, bagi saudara satu negara, dan bagi umat manusia, siapapun dia, apapun mereka. Inilah Islam yang menjunjung tinggi martabat manusia, keadilan dan toleransi dalam bermasyarakat. Ini semua didasarkan pada salah satu ajaran pokok Nabi : ukhuwah Islamiyah. So, ayo kita kokohkan ukhuwah antar sesama....^_^